Translate

Senin, 07 November 2022

Jurnal Perkuliahan Pengetahuan lingkungan pertemuan ke-10

Kesehatan Lingkungan

Apa itu Kesehatan Lingkungan?

Kesehatan lingkungan adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat yang mencakup semua aspek alam dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan berfokus pada alam dan menciptakan lingkungan yang bermanfaat bagi manusia. Subbidang kesehatan lingkungan meliputi ilmu lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, toksikologi, dan epidemiologi. Kesehatan lingkungan berfokus pada faktor-faktor yang menyebabkan penyakit, termasuk faktor alam, sosial, budaya dan teknologi dari dunia tempat kita hidup.

Penyakit adalah perubahan abnormal pada keadaan tubuh yang mempengaruhi fungsi fisik atau mental yang penting. Pada manusia, penyakit lebih umum digunakan dan sering mengacu pada kondisi apa pun yang menyebabkan rasa sakit, gangguan, penderitaan, masalah sosial, atau kematian pada pasien, atau masalah serupa dengan mereka yang terkait dengan orang tersebut. Dalam pengertian yang lebih luas, penyakit dapat juga termasuk cedera, gangguan, gangguan, sindrom, infeksi, gejala terisolasi, perilaku abnormal, dan perubahan atipikal (abnormal) dalam struktur dan fungsi. , diklasifikasikan secara berbeda dalam konteks lain dan untuk tujuan lain. Penyakit tidak hanya menyerang tubuh, tetapi juga jiwa. Karena penderitaan dan hidup dengan penyakit dapat mengubah pandangan hidup seseorang.

Obat adalah zat yang menyebabkan perubahan fisiologis atau psikologis pada suatu organisme ketika tertelan. Obat biasanya dibedakan dari makanan dan zat pemberi makanan. Penggunaan obat dapat melalui inhalasi, injeksi, merokok, konsumsi, penyerapan melalui kulit, atau pelarutan di bawah lidah.

Dalam farmakologi, obat adalah zat kimia, biasanya dengan struktur kimia yang diketahui, yang menghasilkan efek biologis ketika diberikan pada organisme hidup. Farmasi, yang biasa disebut obat atau obat, adalah zat kimia yang digunakan untuk mengobati, menyembuhkan, mencegah, mendiagnosis penyakit, atau meningkatkan kesehatan. Secara tradisional, obat diperoleh dengan ekstraksi tanaman obat, tetapi baru-baru ini dengan sintesis organik. Obat-obatan dapat digunakan untuk jangka waktu terbatas atau secara teratur untuk penyakit kronis.

Racun pada umumnya berupa zat padat, cair, atau gas yang dapat mengganggu proses kehidupan sel hidup. Zat beracun dapat masuk ke dalam tubuh baik secara oral (mulut) maupun topikal (permukaan tubuh). Secara biologis, racun adalah zat yang menyebabkan kerusakan, penyakit, dan kematian organisme hidup, biasanya melalui reaksi kimia atau aktivitas lain pada tingkat molekul:

1. Racun iritan, yaitu racun yang menimbulkan iritasi dan radang. Contohnya asam mineral, fungi beracun, dan preparasi arsenik.

2. Racun yang menyebabkan hiperemia, racun narkotik, telah terbukti mematikan otak, paru-paru, dan jantung. Contohnya termasuk opium, tembakau, konium dan dogitalis.

3. Racun yang melumpuhkan saraf melumpuhkan sistem saraf pusat dengan meracuni darah, yang dapat menyebabkan konsekuensi fatal seperti kematian mendadak. Contohnya adalah asam hidrosianat, seng sianida dan kloroform.

4. Racun yang menyebabkan marasmus biasanya kronis dan lambat laun dapat berakibat fatal bagi kesehatan. Contohnya termasuk bismut putih, asap timbal, merkuri dan arsenik.

5. Toksin menular (toksin septik) dapat berupa keracunan makanan yang dalam keadaan tertentu menyebabkan piemia (atau piemia) dan demam tifoid pada ternak.

Industri modern telah menjadi wadah baru dalam dunia kesehatan manusia, dengan ditemukannya banyak bahan kimia baru yang memungkinkan ditemukannya solusi penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS JURNAL PERKULIAHAN 2 PEMROGRAMAN WEB

HTML, yang merupakan singkatan dari "Hypertext Markup Language" (Bahasa Markah Hiperteks), adalah bahasa standar yang digunakan da...