Translate

Minggu, 06 November 2022

Jurnal Perkuliahan Pengantar Teknologi Informasi



Internet pertama kali dibuat pada tahun 1969 oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA). Saat itu Internet masih berupa jaringan komputer yang kemudian disebut ARPANET. Istilah tersebut menandakan terbentuknya jaringan internet yang merajalela saat ini. Kemudian, pada 1980-an, Internet digunakan oleh konstituen terbatas untuk menghubungkan berbagai kampus dan perguruan tinggi populer di Amerika Serikat.

Jaringan internet berkembang pesat, terutama setelah munculnya standar protokol TCP/IP. Sejak itu, Amerika Serikat telah membentuk lembaga penelitian yang dikenal menggantikan peran ARPANET, National Science Foundation Network (NSFNET). Didirikan pada tahun 1986, NSFNET menghubungkan banyak jaringan di berbagai negara.

1993 Setiap sistem komputer yang terhubung ke Internet harus memiliki alamat IP atau nama domain numerik atau spesifik untuk identifikasi. Perjanjian ini membentuk layanan pendaftaran nama domain yang disebut InterNIC. Seperti saat ini, di era digitalisasi, jaringan internet terus berkembang. Anda tidak hanya dapat menghubungkan komputer Anda, tetapi Anda juga dapat mengakses Internet melalui berbagai perangkat teknologi modern. Berkat Internet, sekarang dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan mudah tanpa terikat oleh jarak atau waktu.

Alamat IP adalah serangkaian angka yang dimiliki setiap perangkat, seperti komputer, ponsel, atau server situs web sebagai pengenal unik. Digit alamat IP berbeda untuk setiap perangkat untuk memungkinkan komunikasi yang tepat antar perangkat. Sama seperti berkomunikasi dengan teman di telepon, alamat IP Anda seperti nomor telepon yang digunakan teman Anda untuk menghubungi Anda tanpa khawatir membuat sambungan yang salah. Jadi bagaimana Anda mengakses website di Internet saat melakukan aktivitas online Anda? Situs web adalah sesuatu yang berjalan di server hosting dan juga merupakan perangkat komputasi dengan alamat IP. Jadi bagaimana seseorang dengan nomor ini dapat mengakses situs di Internet? (yang juga merupakan perangkat yang berfungsi). Jadi setiap situs web memiliki alamat IP sendiri. Misalnya, 74.125.224.72 adalah alamat IP yang digunakan oleh Google. Itu saja untuk alamat IP. Oke, sedikit info tambahan. Alamat IP adalah bagian dari pengembangan situs web. Oleh karena itu, untuk memahami situs web dengan lebih baik, kita perlu mengetahui detail alamat IP.

Dengan adanya lebih dari satu miliar website di dunia dan berbagai perangkat di internet, jumlah IP address tentu makin banyak. Maka muncullah dua versi IP address, yaitu IPv4 dan IPv6.

1. IPv4
Ini adalah versi alamat IP yang telah digunakan sejak Internet mulai digunakan secara komersial. Apalagi versi ini adalah yang paling luas. Anda mungkin memakainya sekarang. Alamat IPv4 panjangnya 32 bit dan terdiri dari empat kelompok angka yang dipisahkan oleh titik. Setiap set angka adalah representasi desimal 8 digit (bit) dari angka biner.

2. IPv6
Versi alamat IP ini belum banyak digunakan, tetapi dibuat karena kapasitas IPv4 habis. IPv6 memiliki panjang 128 bit dan terdiri dari delapan angka dan huruf yang dipisahkan oleh titik dua. Setiap set adalah representasi desimal dari 16 digit biner.

Alamat IP adalah serangkaian angka yang digunakan semua perangkat komputasi untuk berkomunikasi di Internet. Ada dua versi alamat IP. IPv4, yang telah ada sejak awal Internet, dan IPv6, yang baru-baru ini dibuat untuk mengimbangi kurangnya kuota alamat IP. Selain itu, alamat IP juga diklasifikasikan menjadi beberapa jenis dan kelas. Alamat IP dapat digunakan untuk membuat koneksi jarak jauh dengan perangkat dan server lain. Jika Anda ingin mengetahui alamat IP yang Anda gunakan untuk alasan di atas, lihat panduan kami tentang cara melihat alamat IP Anda di komputer dan perangkat Android Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS JURNAL PERKULIAHAN 2 PEMROGRAMAN WEB

HTML, yang merupakan singkatan dari "Hypertext Markup Language" (Bahasa Markah Hiperteks), adalah bahasa standar yang digunakan da...